Ini juga adalah oleh-oleh dari Pesta Wirausaha 2010 yang baru saja berlalu.
Naomi Susan, siapa yang tak kenal sosoknya. Silakan Googling aja namanya.
Kali ini TDA bisa menghadirkannya di Pesta Wirausaha untuk sharing ilmu dan pengalaman.
Yang menarik adalah ceritanya soal bisnis low budget high profit yang disampaikannya.
Seorang ibu berjualan sate kikil di Pasar Baru menghasilkan omzet minimal 1 juta per hari. Dengan hitungan sederhana, keluarlah angka mencengangkan. Profitnya bisa mencapai 38 juta per bulan. Ia hanya jualan pakai bakul di depan toko tanpa meja, apalagi kios.
Seorang teman Uni Naomi (demikian saya memanggilnya lantaran ia bersuamikan orang Minang) punya cerita lain. Ia luntang lantung gak ada kerjaan dan disarankan untuk buka Warteg. Meski merasa terhina, tapi akhirnya dilakoninya juga. Dalam beberapa bulan ia bahkan bisa buka cabang dan itu berlangsung terus menerus.
Sempat putus kontak beberapa lama, suatu ketika ia mengontak Uni Naomi dan mengabari bahwa ia sekarang sudah berhasil membuka belasan cabang dan satu sedan Mercy E Class telah dimilikinya.
Tak sekedar berteori, Uni Naomi pun mencoba resep bisnis yang siapa pun mestinya bisa menjalankan ini. Ia suka Nasi Bungkus Bali dan itu dipilihnya dengan menjualnya dengan armada sepeda keliling.
Hasilnya menakjubkan. Banyak yang suka. Dengan armada 10 sepeda bekas (murah bukan?), omzet penjualan perbulan merangkak dari seratusan juta sampai 1 milyar per bulan.
Tak puas sampai di situ, ia pun menambah armada dan mengembangkannya menjadi 3 lokasi. Omzet pun meningkat jadi 3 kali lipat alias 3 miliar per bulan. Fantastis.
It’s so easy. So simple. So murah…
Kata kuncinya adalah: bisnisnya simple, marketnya luas, murah, dan mudah diduplikasi dengan cepat. Plus satu kata kunci lain: kemauan dan jangan gengsi.
Selamat mencoba.
Bagus Pak,
Itβs so easy. So simple, So mencengangkan hasilnya
SukaSuka
Hehe, saya sendiri juga kaget, gak nyangka π
SukaSuka
Nasi bungkus bali? mungkin nasi jinggo ya pak? kl dibali nasi bungkus yg dijual Rp. 1500/bungkus namanya nasi jinggo? Woww.. huebat bgt..
SukaSuka
Saya tidak tahu persisnya. Mungkin itu
SukaSuka
Waaahh… Mantabana Ulasannya Pak…
Izin tuk dishare ke Puluhan ribu anggota UKM (Usaha Kreatif Muslim) di http://www.facebook.com/Usaha.Kreatif.Muslim π
SukaSuka
Silakan. Dengan senang hati. Mudah2an bermanfaat
SukaSuka
Jangan gengsi…..hal yang menarik diujung postingan ini.
Sering kali hal ini dapat menghambat kemajuan dan kesuksesan serta menahan orang melakukan ACTION.
Padahal gengsi tidak dapat mengisi perut yang lapar dan memenuhi
kebutuhan hidup lainnya. Bagus juga untuk judul buku…hehhehe
Thx Pak Ron atas sharingnya.
SukaSuka
mungkin semacam nasi kucing yang dibuat jadi “mobile” ya pak…hehe.
SukaSuka
Ketika saya menantikan presentasi dari bu Naomi, di benak saya terbayang bisnis yang akan diterangkannya pastilah bisnis kelas nasional, kelas gajahlah. Eh, tak dinyana, beliau dengan tidak sungkannya menjelaskan bisnis yang meminjam istilah beliau “mboten-mboten” π Memang, kita tidak perlu menjadi hebat untuk memulai, tapi kita harus memulai untuk menjadi hebat. TDA banget π
SukaSuka
pak roni, saya pun masih terngiang dengan ulasan Uni Naomi pas milad kmr….btw, temen sy ada yg udah action buka pecel lele@depan kantor…sy pun msh berpikir2 niy pengen nyobain bisnis yg simple tp omzetnya menakzubkan….:)
thx sharingny pak…
oya, kapan2 TDA ngundang lg Uni Naomi donk…..belajar think creative nya, ngga ckp waktu di milad kmr…
salam,
SukaSuka
Wah saya baca namanya sekilas seperti orang jepang, mungkin semangatnya ya pak atau kreatifitasnya yang jadikan dia seperti itu.
SukaSuka
oya pak , mungkin satu lagi tu kata kunci kesuksesan, harus iklas….
SukaSuka
Betul. Ikhlas bekerja sepenuh hati. Menerima hasilnya dengan penuh rasa syukur dan bahagia
SukaSuka
Yang saya masih bingung yang ini :
“Seorang ibu berjualan sate kikil di Pasar Baru menghasilkan omzet minimal 1 juta per hari. Dengan hitungan sederhana, keluarlah angka mencengangkan. Profitnya bisa mencapai 38 juta per bulan.”
Omzet 1 juta / hari, sehari ada 30 hari = omzet 30 juta / bulan. Kok profitnya bisa lebih tinggi dari omzet ? π
SukaSuka
Omzet 1 juta per hari itu adalah minimal, artinya bisa 2, 3 jt per hari. Mungkin yang dimaksud adalah keuntungannya “bisa” mencapai 38 juta per bulan (maksimal yg didapat saat omzet tertinggi). Rata2nya mungkin di bawah itu. Tapi jangan terpaku ke angka itu. Seandainya keuntungan di bawah itu pun, misalnya 10-15 juta sudah oke, sudah high profit utk ukuran kelas pedagang bakulan.
Saya hanya mengutip angka di layar presentasi.
SukaSuka
@SiBer: pertanyaan idem…
SukaSuka
“Kata kuncinya adalah: bisnisnya simple, marketnya luas, murah, dan mudah diduplikasi dengan cepat. Plus satu kata kunci lain: kemauan dan jangan gengsi.”
ehm … nice posting … nice info … jadi membuka pikiran saya, bawah bisnis gak harus sesuatu yang “besar” tapi bisa dimulai dari sesuatu yang “kecil” atau sederhana π
SukaSuka
Betul. Think big, start small, move fast….
SukaSuka
hmm,,nice idea π
SukaSuka
wow. omzet 3 milyar sebulan? ‘hanya’ dari jual makanan? pak ajarin saya dong pak π
SukaSuka
luar biasa.. dasyatt!
ayo indonesia, kita coba berkreatif … !!
SukaSuka
Mantap….nice idea
think big, start small, move fast….
SukaSuka
Ehm.. jadi mikir nih… apalagi bisnis modal cekak yg lain ya?
Aku dah coba goreng kerupuk dan di titipin di kedai2 bahkan dititip ke tukang kerupuk keliling… tapi sementara gagal nih… katanya kurang diminati alias gak laku…
Ada ide lain gak ya? tq.
SukaSuka
hanya bisa berkomentar : “Wew..”
*wew= 10 x wow= 3 x dahsyat banget=1 x ruarrrrrrrrrrrrrrrrrrrr biasa…
SukaSuka
salut…, saya sendiri blum tentu bisa se smangat itu…
SukaSuka
keren…
SukaSuka