Empat Anak Lulus Kuliah Berkat Properti

Menyambung tulisan kemarin, rasanya kurang lengkap kalau tidak saya lengkapi dengan tulisan lanjutan ini.

Masih tentang biaya sekolah, tapi dengan “kendaraan” lain, yaitu properti.

Apakah bisa properti menyekolahkan anak-anak sampai perguruan tinggi?

Bisa.

Saya selalu ceritakan hal-hal sederhana, praktis dan sudah terbukti. Bukan teori saja.

Buktinya tidak jauh-jauh, tapi dari keluarga sendiri, tepatnya keluarga istri saya.

Istri saya @ElyFebrita adalah anak sulung dari empat bersaudara. Bersama 3 orang adiknya (3 orang kuliah di Trisakti, 1 orang di Muhammadiyah Palembang) bisa lulus kuliah dengan biaya dari passive income sewa properti.

Sejak SMA, ia sudah ditinggal oleh almarhum ayahandanya bersama ibu dan adik-adiknya.

Sebuah kondisi yang sangat berat ketika itu. Mereka masih kecil-kecil. Saya sendiri sulit membayangkannya.

Entah mengapa, jauh sebelum dipanggil, almarhum berpesan kepada istrinya untuk menyekolahkan anak-anak sampai perguruan tinggi dari pendapatan sewanya.

Walau pun almarhum tidak berpendidikan tinggi, tapi beliau punya impian dan kecerdasan finansial yang tinggi.

Setiap ke Jakarta dan lewat kampus Trisakti, beliau selalu berkata, “Anak-anak papa harus sekolah di sini!”

Semuanya menjadi kenyataan. Keempat orang anaknya selesai kuliah dari hasil sewa properti itu.

Entah memang sudah takdirnya, tugas toko itu pun selesai begitu mereka tamat kuliah. Toko itu terbakar beberapa tahun lalu.

Sebuah pelajaran berharga dan patut ditiru para orang tua yang menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya dengan atau tanpa mereka saksikan sendiri hasilnya.

Semoga almarhum tersenyum di sana melihat hasil yang telah ditanamnya saat ini telah berbuah manis.

NB: Apakah seluruh biaya murni dari hasil sewa? Tentu tidak. Tapi paling tidak, adanya properti yang disewakan bisa untuk jaga-jaga, just in case.

11 pemikiran pada “Empat Anak Lulus Kuliah Berkat Properti

  1. Assalamu’alaikum wr wb,

    Betul Pak roni saya setuju dengan pendapat bapak, bahwa property bisa untuk leverage biz maupun kebutuhan longterm ( sekolah, Haji dll ).

    Mari kita praktekan ilmu2 kecerdasan finacial spt ini, yg tdk didapat dibangku sekolah…

    Wassalamu’alaikum wr wb

    ylabdo (TDA Jogja)

    Suka

  2. saya saat ini juga memiliki property yg saya sewakan, alhamdulillah di saat bisnis saya sdg melorot beberapa tahun yg lalu, hasil sewa property saya bisa buat menutupi berbagai kebutuhan keluarga kami. Saat ini saya bertekad ingin memiliki minimal 100 kamar kost, mohon doa Mas Roni dan teman-teman ya, Amin, Salam

    Suka

  3. thanks atas infonya ,…semakin melek tentang kecerdasan finansial …terutama cara mendapatkan passive income dari property…..mulai sekarang harus rajin ngumpulin uang nich biar bisa dapet banyak property …..memang hidup jadi lebih tenang kalo ada passive income

    Suka

  4. sampai sekarang masih belum bisa menyisihkan pemasukan untuk beli emas, masih sedikit yang disisihkan, tapi ke depan insyaAllah…

    🙂 semoga bisa tercapai…

    Suka

  5. Di dunia nyata kita mengenal rumah, toko, gedung, dan lain-lain sebagai bagian dari property. Sedangkan di dunia maya ada web pribadi (blog), web profil perusahaan, katalog atau toko online, dan juga jejaring sosial.

    Kalau untuk property kita tahu ada istilah alamat (lokasi dan posisi) dan ruang (type/ ukuran), maka di dunia web, kita mengenal domain (alamat web) dan hosting (tempat penyimpanan data/ space).

    Di dunia nyata, ada jual beli dan sewa property, demikian juga di dunia maya, ada jual beli domain dan sewa hosting.

    Ternyata, bisnis per-website-an (domain dan hosting) adalah padanan bisnis property di dunia maya.

    # Sekedar share, bahwa ada bisnis yang beranalogi dengan bisnis property dan dapat diandalkan sebagai sumber passive income, yaitu bisnis web (domain dan hosting).

    Suka

    1. Bahkan, bisnis “property” di dunia online lebih dahsyat dibanding bisnis property di dunia nyata…. ada domain yang dihargai sampai milyaran rupiah. Padahal cuma nama atau alamat web site. Apalah arti sebuah nama? Dengan nama, kita juga bisa kaya ^_^ .

      # Maaf klo OOT , just share ^^

      Suka

  6. pa roni.. ide anda memang hebat… tapi yang jadi permasalahan adalah apabila di baca oleh saya yang tidak punya apa-apa.. penghasilan hanya cukup buat kehidupan sehari-hari.. untuk ditabung saja susahnya bukan main. coba pa rony kasih ide peluang usaha yang modalnya 1 juta kebawah, agar saya bisa mengikutinya…

    Suka

Tinggalkan komentar