Walau Tidak Yakin, The Warrior of Light Tetap Bekerja

The warrior of light does not always have faith.

There are moments when he believes in absolutely nothing. And ask his heart: “Is all this effort really worth it?”

But his heart remain silent. And the warrior has to decide for himself.

The warrior of light contiunues despite his lack of faith. He goes forward, in the end, faith returns.

Saya teringat kisah tukang becak dari Emha Ainun Nadjib yang diceritakan oleh @mybothsides beberapa waktu lalu.

Seorang tukang becak di Jogja sedari pagi belum dapat penumpang.

Dapat dibayangkan, betapa sedih dan kecewanya ia hari itu.

Menjelang petang akhirnya ada penumpang memanggilnya, seorang ibu yang sangat gemuk. Apa daya, karena dari pagi belum penglaris, penumpang itu dilayaninya.

Dengan susah payah ia mengayuh becak yang berjalan perlahan keberatan beban ditambah dengan jalan yang mendaki.

Penderitaannya masih belum berakhir. Tiba-tiba turun hujan deras ditambah angin kencang bertiup berlawanan dengan arah becaknya.

Kesabaran pun habis. Ia berteriak”, Juan….k! Ia pun mengutuki Tuhan. Tuhan tidak adil kepadanya.

Emha berpendapat, wajar saja si tukang becak bersikap seperti itu. Ia merasa Tuhan tak adil kepadanya. Ia putus asa kepada Tuhan.

Namun, satu hal yang membuatnya kagum kepada tukang becak itu adalah karena ia TIDAK BERHENTI MENGAYUH becaknya. Sambil mengumpat, ia tetap mengayuh, berusaha.

Saya ada kerabat yang 8 tahun berdagang di Tanah Abang tapi
dagangannya tidak laku. Setiap pulang dari toko si istri selalu menangis.

Tapi mereka tidak pernah berhenti bekerja, tetap menjalaninya dengan sabar.

Saat krismon tahun 97-98, keajaiban terjadi. Pedagang dari Nigeria memborong isi tokonya. Saat itu nilai rupiah begitu murah dibanding dollar.

Dalam periode itu, kesedihan selama 8 tahun terhapus. Dalam periode singkat mereka mampu membeli rumah mewah, toko, dan naik haji.

Warrior of light tetap berusaha walau pun ia tidak yakin. Ia terus berusaha sampai bertemu di satu titik di mana keyakinannya itu kembali.

3 pemikiran pada “Walau Tidak Yakin, The Warrior of Light Tetap Bekerja

  1. Hidup memang tidak selalu adil.
    Ada yang dilahirkan penuh kecukupan dan bergelimang harta tapi aja juga yang dilahirkan dalam serba kekurangan,
    Perlu kerja keras buat mengubah nasib dia.
    Tapi wajib kita bersyukur ketika dilahirkan di dunia bagaimana pun keadaannya.

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar