Dampak Buku Business and Beyond

Saya belum tahu bagaimana respon pasar terhadap buku Business and Beyond di toko buku, karena baru beredar kurang lebih 2 mingguan.

Namun, dari beberapa pembaca yang memention di Twitter dan di BBM saya cukup senang dengan respon mereka terhadap buku ini.

Ada yang mengatakan buku tersebut penyampaiannya sangat sederhana, padahal topik yang ditulis cukup berat.

Ada lagi yang mengatakan bahwa membaca buku itu seperti membaca 50 buku sekaligus. Wow…

Yang cukup mengagetkan adalah respon dari seorang kerabat yang saya hadiahkan buku itu.

Ia seorang pengusaha yang sudah sukses. Kalau dari segi pencapaian, jauh di atas saya.

Ia bukan pembaca buku. Ia banyak mengambil keputusan bisnis berdasarkan intuisi, hitungan yang matang dan nyali yang besar. Dari pencapaiannya, ia bisa digelari "bertangan dingin". Apa yang dipegangnya selalu sukses.

Saya kaget ketika pagi-pagi ia menelpon saya.

Ia mengatakan bahwa sulit tidur semalam gara-gara membaca buku saya.

Ia tidak menjelaskan bab atau judul yang dimaksud.

Ia pun menjelaskan kondisi bisnisnya saat ini yang bisa dibilang sudah dalam zona nyaman. Tulisan yang ia baca rupanya mengusik zona nyamannya.

Saya menyimpulkan bahwa ia butuh second opinion atau bantuan konsultan dan sejenisnya untuk masalah yang dihadapi ini.

Saya merekomendasikan nama kenalan yang memang ekpert di bidang ini.

Dalam waktu beberapa hari mereka pun akhirnya bertemu dan sepakat untuk menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi.

Saya senang dan merasa "berhasil" mengusik kenyamanan kerabat ini untuk berpikir dan memutuskan untuk melakukan perubahan dalam bisnisnya.

Itulah salah satu tujuan buku itu saya terbitkan.

Alhamdulillah. Gembiranya saya sulit dilukiskan.

20130313-160424.jpg

4 pemikiran pada “Dampak Buku Business and Beyond

  1. Saya sudah beli begitu nongol di gramedia, waktu itu belinya pas lagi di Bandung. Suami saya yg g hobi baca buku aja jatuh hati sm buku ini, dan sampai pnasaran dgn penulisnya. Hihi. Suami saya yg seorang karyawan sebuah tv swasta, makin tergerak utk sgera membangun bisnis alias jualan gr2 buku ini jg. Thx bang Roni! 🙂

    Suka

Tinggalkan komentar