Tips Sehat Pak JK

Pak JK di usia beliau yang sudah 72 tahun terlihat masih sangat sehat dan bugar. Aktivitas beliau, tentu saja makin sibuk setelah menjadi wapres saat ini.

Sebuah artikel saya baca kemarin menjawab pertanyaan bagaimana beliau bisa mempertahankan kesehatan di usia yang sepuh itu. Beliau menjawab simple saja, tidak menjalankan diet macam-macam, tidak ada pantangan, tidak mengkonsumsi obat atau suplemen apa pun. Beliau hanya mempertahankan berat badan di angka 63 kg. Sederhana sekali.

Tanpa sengaja cara saya juga mirip beliau. Setiap pagi saya selalu menimbang badan, maksudnya bila terjadi perubahan atau kenaikan akan cepat diketahui.

Misalnya jika kemarin saya makan agak berlebihan, akan langsung terdeteksi paginya di timbangan. Jika naik 5 ons misalnya, itu adalah warning buat saya untuk langsung berolah raga dan menahan makan di hari berikutnya.

Hasilnya, keesokan harinya berat badan kembali turun. Begitu seterusnya. Jadi, dengan mengontrol berat badan secara harian, tidak akan terjadi distorsi yang cukup besar.

Tanpa kontrol harian, berat badan bisa melambung di angka yang membuat stress. Kalau tiba-tiba naik 2 kg saja sepulang jalan-jalan, tentu sulit menurunkannya.

Bahkan saya pernah pulang kampung saat Lebaran dengan membawa timbangan. Sebab, hasil diet puasa sebulan penuh bisa luntur dalam 1-2 hari Lebaran saja. Dan kenyataannya memang demikian. Dalam 2 hari Lebaran berat saya kembali naik 2 kg setelah turun 2 kg di bulan puasa. Artinya, impas.

Saya tidak memantang makanan apa pun, kecuali memakannya hanya dalam batas normal. Kalau berat badan sudah mendekati 64, maka itu warning buat saya supaya sedikit menahan makan. Jika masih di angka 62-63 kg, bolehlah makan yang enak-enak sedikit. As simple as that…

Terima kasih Pak JK atas inspirasinya.