Bisnis Jalan, Pemilik Jalan-Jalan. Mungkinkah?

Jawabannya: mungkin. Dan sudah terbukti.

Beberapa bulan ini saya mengenal sosok yang telah membuktikan kata-kata di atas.

Ia memiliki 15 bisnis (mungkin sudah nambah lagi) yang terus berkembang, sementara ia sendiri tidak terlihat sibuk mengurusinya.

Kok bisa?

Nah, pasti ada caranya.

Budi Utoyo adalah nama orang itu. Saya mengenalnya beberapa bulan lalu ketika sepanggung di seminar yang diadakan oleh Valentino Dinsi. Tadinya saya hanya mengenal namanya saja. Terus-terang saya ingin tahu lebih jauh bagaimana caranya bisa menjalankan bisnis tanpa terlibat secara langsung day to day.

Kali kedua saya bertemu lagi di rumah saya, ketika saya dan beberapa pemimpin komunitas wirausaha menggagas lahirnya Indonesia Enterpreneur Association (IdEAS). Ketika itu saya pun sempat “menodongnya” untuk minta waktu sharing di hadapan member TDA. Saya yakin banyak teman yang ingin tahu bagaimana cara mengelola bisnis seperti itu, termasuk saya sendiri.

Dalam kesempatan terakhir bertemu di kantornya di daerah Kalimalang, barulah sedikit terkuak rahasia itu. Rupanya, Pak Budi telah malang melintang di dunia bisnis yang cukup keras bahkan hampir merengut nyawanya.

Satu hal yang saya angkat topi dari Pak Budi ini adalah kemauannya yang tinggi untuk belajar dari mana saja dan kepada siapa saja. Saya sebut satu persatu guru-guru bisnis maupun motivator di Indonesia pasti dijawabnya: “Saya sudah ikut seminar/trainingnya.”

Begitu juga dengan buku-buku apa pun dilahapnya. Seperti saya, ia pun mengoleksi lengkap buku-buku Brad Sugars. Cuma bedanya, ia betul-betul mempraktekkan isinya secara total.

Sekali lagi saya salut dengan figur yang selalu bersemangat dan enerjik ini. Bicaranya selalu antusias dan tidak pelit mengeluarkan ilmunya. Setiap untaian kata-katanya seolah-olah ingin menumpahkan seluruh isi kepalanya.

“Saya sangat suka sharing dan mengajar, Pak”, ujarnya. Hal itu telah dibuktikannya dengan berbagi ilmu di Smart Entrepreneur Community yang didirikannya. Setiap minggu ia selalu terbang berkeliling Indonesia untuk berbagi ilmu dengan para anggotanya di puluhan kota. “Sudah ratusan anggota saya yang jadi miliarder Pak”, akunya.

Terus terang saya ingin belajar dari Pak Budi ini. Banyak sekali yang ingin saya ketahui dari sosok di balik sukses Leha Leha Spa, salah satu bisnisnya ini.

Alhamdulillah, di tengah kesibukannya, TDA sudah berhasil mendapatkan jadwal untuk Pak Budi bisa berbagi di TDA. Inilah salah satu benefit dari berdirinya IdEAS. Network TDA tidak lagi hanya sebatas di dalam komunitas saja, melainkan sudah meluas.

Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan ilmu bagaimana menciptakan bisnis yang terus berkembang sementara ownernya tetap bisa jalan-jalan dan menikmati hidup, inilah kesempatan langka buat anda hadiri.

Kapan dan di mana penyelenggaraannya? Silakan tunggu kabar dari TDA Management.

Saya sendiri sangat excited karena pada akhirnya bisa menghadirkan Pak Budi Utoyo di tengah-tengah kita.

Salam FUUUNtastic!

Wassalam,

Roni, Owner Manet Busana Muslim, Founder Komunitas TDA

Follow me on Twitter: @roniyuzirman

10 pemikiran pada “Bisnis Jalan, Pemilik Jalan-Jalan. Mungkinkah?

  1. Saya pernah ikut Pak….kelas SECnya Pak Budi, kelas EU nya pak Purdi dan kelas propertinya pak Joe…..masing-masing kembali ke diri kita…kalo kita tidak pernah berhenti belajar dari siapapun dan apapun ( buku, pengalaman dll ) ,Insyaallah kita akan mencapai yang terbaik….sedikit kritik untuk seminar-seminar yang komersil , seringkali pencapaian yang dicantumkan agak berlebihan…saya pun sama seperti Pak Roni,sering terkagum-kagum begitu mengenal seseorang…..tapi seiring berjalannya waktu , penilaian kita kadang berubah….

    Suka

Tinggalkan komentar