Adakah yang Kaya Raya dari Bisnis di Rumah?

Sejak awal blog ini saya banyak menulis tentang bisnis berbasis di rumah atau dekat di rumah.

Sampai sekarang saya masih berada di jalur itu. Alhamdulillah.

Bahkan saya baru saja mengambil satu kantor lagi yang lebih dekat dari rumah atau nol kilometer dari rumah.

Saya yakin banyak yang bertanya, adakah orang yang sukses dalam artian kaya raya dari bisnis berbasis rumahan?

Jawabannya: ada, yaitu saya sendiri. Hehe. Bohong ding πŸ™‚

Saya amati banyak yang berpendapat bahwa bisnis di rumah itu hanya iseng saja, untuk sambilan dan hasilnya pun biasa-biasa saja, tidak semasif yang konvensional di luar rumah.

Beberapa hari lalu saya bertemu seorang kerabat (saya nggak usah sebut namanya, sebagian teman TDA pasti tahu lah) yang di usia sebaya saya tapi bisnisnya sudah jauh lebih sukses daripada saya. Saya nggak usah sebut skala bisnisnya, tapi dari hobinya mengoleksi mobil mewah import sudah tergambarlah kesukesannya.

Sebuah statement yang mengagetkan saya terlontar dari mulutnya, “Tujuh hari dalam seminggu, saya hanya di rumah”. Artinya dia tidak pernah ke luar rumah sama sekali dalam menjalankan bisnisnya.

Saya surprise dengan statementnya ini.

Saya memang sudah lama memperhatikannya dan ceritanya ini betul adanya. Sehari-hari ia hanya di rumah saja bermain dengan anak atau ikan-ikan arwana peliharaannya. Mobil mewahnya itu jarang dipakai, hanya sekedar diliatin aja.

Pertanyaan lain, bisnisnya seperti apa? Kok bisa menghasilkan seperti itu?

Beberapa waktu lalu saya pernah cerita di blog ini tentang analogi orang yang mengejar kupu-kupu menggunakan jaring dengan orang yang membangun taman yang indah untuk memanggil kupu-kupu supaya datang.

Nah, bisnis kerabat ini tipenya seperti taman itu. Dengan kecanggihan strategi bisnisnya, ia sekarang tidak lagi mengejar kupu-kupu. Ia telah berhasil membuat taman sehingga banyak kupu-kupu datang ke taman yang diciptakannya.

Jadi, bisnis berbasis rumahan pun sebetulnya bisa besar dan membuat kita kaya raya, financial freedom, tanpa harus keluar rumah. Tapi tentunya dengan strategi yang jitu.

Secara kelas, saya masih di bawahnya. Tapi, ada persamaan saya dengannya, sama-sama membenci kemacetan Jakarta dan kami melakukan sesuatu untuk menyikapi kondisi itu.

21 pemikiran pada “Adakah yang Kaya Raya dari Bisnis di Rumah?

  1. Alhamdulillah sekarang saya menjalankan bisnis juga dari rumah Pak, saya mulai tepat setelah menghadiri milad TDA ke-4 di jakarta setahun yang lalu. bisnis saya berbasis full online store utk kebutuhan baju senam dan baju olahraga. Kapan Pak ulasan tentang bisnis online store rekan2x TDA yg sukses diulas di blog ini? sudah tidak sabar untuk menimba ilmu πŸ™‚

    Suka

  2. ada, pak.. saya sudah mengalaminya, bisnis online dari rumah yaitu oriflame dan juga membuat ol shop. hasilnya luar biasa, sekali transaksi untung bisa minimal 200 -500 rb. memang butuh ketekunan dan konsistensi dengan bisnis yang sedang kita jalankan. dan harus fokus! πŸ˜€ doanya semoga berjalan lancar sampai seterusnya yaa..aamiin.. πŸ™‚

    Suka

  3. kerabat yg dimaksud (kalo tebakan kite bener ye) mungkin kurang tepat kalo disebut sebagai ‘bisnis di rumah’, mungkin lebih tepat karena bisnisnya sudah bisa running well without him, jadinya seminggu cuma ngeliatin arowana di rumah sambil ngelap2 escaladenya ya no problemo pak. tapi saya sepakat kalo dia sudah nyiptain taman yg ngundang kupu2, saya suka perumpamaan ini.
    tapi pandangan sebagian besar orang bahwa bisnis di rumah itu ‘ecek2’ kayaknya emang begitulah adanya. belum tahu saja mereka.
    btw, jawaban mengenai diri sendiri itu kayaknya jawaban yg jujur lugu apa adanya ya…hehehehe

    Suka

  4. Adakah pekerja yg kaya? adakah investor yg kaya? adakah profesional yg kaya? sesuai hukum piramid kesuksesan, saya percaya jawabannya : ada, bahkan pengemis/penjahat jga faktanya ada yg kaya :D.. nyaris gak pduli profesinya tpi disetiap bidang pasti ada yg bediri di puncak piramid kesuksesan, mereka mendapat hasil melimpah dgn energi tebatas, ironisnya jumlahnya segelintir, sdikit ditengah, n lebih banyak lagi follower yg jdi penopang piramid itu..
    Mimpi/mengiming2i kerja santai hasil melimpah baik, asalkan disertai kesadaran bahwa dia paham btul peta perjalanannya, big action berdasar kompetensi yg memadai n dengan komitmen n persistensi.. n mudah2an invisible hand mendudukan kta dipuncak piramid tsb n mudah2an org dgn mental tangan diatas/menebar rahmat yg kian banyak menduduki puncak piramid tersebut..

    Suka

  5. Bismillah….semoga saya bisa menciptakan taman yang indah itu untuk mengundang para kupu-kupu cantik itu datang. Doakan ya Pak πŸ™‚

    Suka

  6. hahaha…saya suka statement terkahirnya :

    Tapi, ada persamaan saya dengannya, sama-sama membenci kemacetan Jakarta dan kami melakukan sesuatu untuk menyikapi kondisi itu.

    Suka

  7. ass, mudah-mudahan bisa menular kepada saya..ilmu-ilmu yang bermaanfat, dan juga harta yang bermaanfaat, mudah-mudahan bisa bergabung..mimpi indah bisa dilukiskan dengan sebuah kanvas dan sebatang kuas tak lupa diberi pewarana sebagai guratan-guratan nyata..,ketika seseorang itu bermimpi dan terbangun, dengan mimpi-mimpi indah barurah itu ditularkan kesebuah gagasan,gagasan itu pun digerakkan dengan semangat..yang nyata dan kesabaran dan ketekunanan dan tidak lupa bersyukur kepada alloh sebagai pencipta. semuanya tak abadi, cuma titipan sang ilahi.sebagai pengingat putus amal manusia kecuali tiga perkara ; doa anak soleh, amal jariah, ilmu yang bermaanfat. punten bilih aya nu kasinggung…Cecep properti (022) 91305698 / encepgorbacev@yahoo.com. Dijual jl Aceh/ Bip lt/lb 700/300m3,shm, ktk, hrg 12m , jl.riau lt 830m2, shm,ktk, hrg 8jt/m, dan banyak lokasilainya…, yang stategis dan bonafite. terima kasih

    Suka

  8. Artikel yang sangat ‘nendang’ sekali pak…. Semakin menambah semangat untuk membuat taman-taman lain agar kupu-kupu juga datang ke kita. Namun, seperti kata Anthony Robbins, perkataanmu menuntun perilakumu. Karena itu, saya tidak mau menyebut ‘susah juga membuat taman itu’, saya lebih suka bertanya, ‘bagaimana ya caranya?’ πŸ™‚ Ini yg masih saya cari…….
    Sukses selalu, Pak…..

    Suka

  9. Saya kecewa..ga disebukan bisnisnya kan bisa jadi inovasi bagi temen-temen tapi hups..saya ucapkan terima kasih buat pak Roni, dengan postingan ini semangat saya jadi gumpalan es yang semakin membesar. Saya sedang merintis bisnis online.
    Toko Stroller

    Suka

  10. thanks atas tulisan yang inspiratif pak roni , saya terinspirasi memulai jualan online salah satunya setelah mbaca blog pak roni ini , tadinya sambil kerja saya iseng iseng posting di kaskus …ee kok laku akhirnya jualan pake blog ee tambah laku ..karena banyak order akhirnya malah fuull kerja di rumah sekarang …habis emang lebih enak sich dari pada capek capek kejebak macet ….sekali lagi terima kasih atas inspirasinya pak roni…salam

    Suka

Tinggalkan komentar