Sukses atau Maju?

Seorang teman bertanya, apa bedanya sukses dan maju?

Hmm…

Pertanyaan sederhana, tapi saya kok kesulitan menjawabnya ya? Nyerah aja deh…

Akhirnya teman ini menjawab dengan cukup panjang lebar.

Menurutnya, sukses itu adalah pencapaian. Bisa ditandai dengan raihan tertentu, misalnya omzet bisnis, punya rumah mewah, beli mobil bagus dan sebagainya.

Sementara maju itu adalah proses untuk terus melangkah maju ke arah yang lebih baik.

Orang yang mengejar sukses, biasanya akan terjebak dengan yang namanya “zona nyaman”, dia merasa nyaman dengan pencapaiannya dan setelah itu enggan untuk melangkah lebih maju lagi. Ia takut apa yang sudah diraihnya itu akan hilang jika ia mencoba hal-hal baru yang berisiko. Akhirnya ia memilih untuk diam saja. Padahal dunia luar terus berubah dan dinamis.

Orang yang berorientasi untuk maju tidak terlalu peduli dengan pencapaian tertentu. Tentu ia senang ketika mencapai sebuah prestasi, namun setelah itu ia terus bergerak maju, belajar lagi, memperbaiki diri terus menerus dan tetap berpikiran terbuka. Karena yang sesungguhnya mengasyikkan bukanlah pencapaian tapi prosesnya.

Kalau itu definisinya, mau tidak mau saya mengamini pendapat teman ini.

Sukses itu bukanlah pencapaian, tapi perjalanan tanpa henti. Salah satu pesan keren dari Steve Jobs yang selalu saya ingat adalah: “Jangan pernah menetap, teruslah mengeksplorasi”.

Tidak peduli seberapa lambat, yang penting kita harus terus melangkah maju, pesan Konfusius.

Satu lagi pesan dari Paulo Coelho: “Hidup adalah kereta, bukan stasiun kereta”.

Selamat berakhir pekan bersama orang-orang tersayang. Selamat mengeksplorasi berbagai kemungkinan.

4 pemikiran pada “Sukses atau Maju?

  1. “Hidup adalah kereta, bukan stasion kereta.” Satu lagi bahasa indah dari Coelho.

    Terima kasih Pak Roni sudah menuliskan obrolannya yang sederhana namun dalam maknanya.

    salam..

    Suka

Tinggalkan komentar